mental health

Pengertian Kesehatan Mental

Kesehatan jiwa atau sebutan lainnya kesegaran mental adalah kesegaran yang mengenai bersama situasi emosi, kejiwaan, dan psikis seseorang. Perlu anda ketahui bahwa momen dalam hidup yang berdampak besar terhadap kepribadian dan tingkah laku seseorang sanggup berpengaruh terhadap kesegaran mentalnya.

Misalnya, pelecehan selagi umur dini, stres berat dalam jangka selagi lama tanpa ada penanganan, dan mengalami kekerasan dalam tempat tinggal tangga. Berbagai situasi berikut sanggup menyebabkan situasi kejiwaan seseorang terganggu, supaya nampak gejala masalah kesegaran jiwa.

Akan tetapi, persoalan kesegaran mental sanggup membuat perubahan langkah seseorang dalam menangani stres, terkait bersama orang lain, menyebabkan pilihan, dan menyebabkan keinginan untuk menyakiti diri sendiri. Beberapa tipe masalah mental yang umum terjadi pada lain depresi, masalah bipolar, kecemasan, masalah stres pasca trauma (PTSD), gangguan obsesif kompulsif (OCD), dan psikosis.

Selain itu, tersedia beberapa penyakit mental cuma terjadi terhadap tipe pengidap tertentu, seperti postpartum depression cuma menyerang ibu sehabis melahirkan.

Apa Saja Penyebab Gangguan Kesehatan Mental?

Ada beberapa situasi yang sanggup menjadi penyebab seseorang mengalami masalah kesegaran jiwa, pada lain:

  • Cedera terhadap kepala.
  • Faktor genetik atau terdapat riwayat pengidap masalah kesegaran jiwa dalam keluarga.
  • Kekerasan dalam tempat tinggal tangga atau wujud pelecehan lainnya.
  • Adanya riwayat kekerasan selagi kanak-kanak.
  • Memiliki kelainan senyawa kimia otak atau masalah terhadap otak.
  • Mengalami diskriminasi dan stigma.
  • Kehilangan atau kematian seseorang yang amat dekat.
  • Mengalami kerugian sosial, seperti persoalan kemiskinan atau utang.
  • Merawat anggota keluarga atau rekan yang sakit kronis.
  • Pengangguran, kehilangan pekerjaan, atau tunawisma.
  • Pengaruh zat racun, alkohol, atau obat-obatan yang sanggup menyebabkan kerusakan otak.
  • Stres berat yang terjadi dalam selagi yang lama.
  • Terisolasi secara sosial atau terasa kesepian.
  • Tinggal terhadap lingkungan perumahan yang buruk.
  • Mengalami trauma yang signifikan, seperti pertempuran militer, kecelakaan serius, atau tindakan kriminal lainnya.
  • Faktor Risiko Gangguan Kesehatan Mental

Selain itu, tersedia beberapa faktor yang sanggup meningkatkan risiko seseorang mengalami masalah kesegaran jiwa.

Baca juga:

Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental

Bagaimana Cara Menghindari Penyakit HIV dan AIDS?

Faktor berikut pada lain:

  • Wanita berisiko tinggi mengidap depresi dan kecemasan, sedang laki-laki punya risiko mengidap ketergantungan zat dan antisosial.
  • Wanita sehabis melahirkan. Baca lebih lanjut artikel Mengenal 3 Jenis Depresi Pasca-Melahirkan untuk paham apa saja tipe masalah mental yang sering terjadi terhadap ibu sehabis melahirkan.
  • Adanya persoalan terhadap jaman kanak-kanak atau persoalan model hidup.
  • Menjalani profesi yang menyebabkan stres, seperti dokter dan pengusaha.
  • Memiliki riwayat anggota keluarga atau keluarga bersama penyakit mental.
  • Mempunyai riwayat kelahiran bersama kelainan terhadap otak.
  • Adanya riwayat penyakit mental sebelumnya.
  • Mengalami kegagalan dalam hidup, seperti sekolah atau kehidupan kerja.
  • Menyalahgunakan alkohol atau obat-obatan terlarang.
  • Gejala Gangguan Kesehatan Mental

Gejala gangguan kesegaran jiwa bisa berbeda bergantung terhadap jenisnya.

Kendati demikian, gejala umum dari kelainan kesegaran ini yang sanggup anda kenali pada lain:

  • Berteriak atau berkelahi bersama keluarga dan teman-teman.
  • Delusi, paranoia, atau halusinasi.
  • Kehilangan kapabilitas untuk berkonsentrasi.
  • Ketakutan, kekhawatiran, atau perasaan bersalah yang selamanya menghantui.
  • Ketidakmampuan untuk menangani stres atau persoalan sehari-hari.
  • Marah berlebihan dan rentan laksanakan kekerasan.
  • Memiliki pengalaman dan kenangan jelek yang tidak sanggup dilupakan.
  • Adanya asumsi untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain.
  • Menarik diri dari orang-orang dan kesibukan sehari-hari.
  • Mendengar suara atau mempercayai sesuatu yang tidak benar.
  • Mengalami nyeri yang tidak sanggup dijelaskan.
  • Menunjukkan pergantian situasi hati secara mendadak yang menyebabkan persoalan dalam jalinan bersama orang lain.
  • Merasa bingung, pelupa, marah, tersinggung, cemas, kesal, khawatir, dan cemas yang tidak biasa.
  • Perasaan sedih, tidak berarti, tidak berdaya, putus asa, atau tanpa harapan.
  • Merokok, minum alkohol lebih banyak dari biasanya, atau lebih-lebih memakai narkoba.
  • Perubahan drastis dalam formalitas makan, seperti makan amat banyak atau amat sedikit.
  • Perubahan gairah seks.
  • Rasa penat yang signifikan, energi menurun, atau mengalami persoalan tidur.
  • Tidak sanggup laksanakan kesibukan sehari-hari seperti merawat anak atau pergi ke sekolah atau daerah kerja.
  • Tidak sanggup paham situasi dan orang-orang.
  • Diagnosis Gangguan Kesehatan Mental

Dokter pakar jiwa atau psikiater dapat mengawali diagnosis masalah kesegaran mental bersama wawancara medis dan psikiatri. Mulanya, dokter dapat menanyakan perihal riwayat gejala terhadap pengidap dan penyakit terhadap keluarga.

Kemudian, dokter dapat laksanakan kontrol fisik untuk mengeliminasi barangkali ada penyakit lain. Jika sebetulnya perlu, dokter dapat meminta pengidap untuk laksanakan tindakan kontrol penunjang, seperti kontrol fungsi tiroid, skrining alkohol dan obat-obatan, dan juga CT scan untuk paham ada kelainan terhadap otak.

Sementara itu, kalau tidak menemukan ada potensi situasi medis lain, dokter dapat meresepkan obat dan terapi yang sesuai. Kadang, mengikuti tes sederhana seperti depression test yang tersedia di Halodoc termasuk sanggup menolong mengenali situasi kesehaatan mental.

Pengobatan Gangguan Kesehatan Mental

Ada beberapa langkah penanganan masalah kesegaran mental yang sanggup menjadi pilihan sesuai bersama situasi yang terjadi terhadap pengidap, yaitu:

1. Psikoterapi

Pertama, penanganan bersama psikoterapi. Ini merupakan tipe terapi bersama tempat yang safe untuk mengungkap perasaan dan memberikan panduan yang sesuai. Dalam situasi ini, psikiater dapat memberi pertolongan bersama membimbing pengidap dalam mengontrol perasaan.

Sementara itu, psikoterapi beserta perawatan bersama memakai obat-obatan merupakan langkah yang paling efektif untuk mengobati penyakit kesegaran mental. Contohnya cognitive behavioral therapy, exposure therapy, dialectical behavior therapy, dan sebagainya.

2. Obat

Pemberian obat-obatan untuk mengobati penyakit kesegaran jiwa kebanyakan punya tujuan untuk membuat perubahan senyawa kimia terhadap otak. Beberapa obat berikut bersifat golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), serotonin-norepinephrine reuptake inhibitor (SNRIs), dan antidepresan trisiklik. Dokter kebanyakan dapat mengombinasikan resep obat bersama psikoterapi untuk hasil penyembuhan yang lebih efektif.

3. Perawatan intensif di tempat tinggal sakit

Dokter dan pakar kejiwaan dapat menganjurkan rawat inap kalau pengidap butuh pemantauan ketat terhadap gejala persoalan kesegaran jiwa yang dialami. Selain itu, perawatan intensif termasuk barangkali kudu apabila pengidap perlihatkan situasi parah darurat apabila percobaan bunuh diri.

4. Supporting group

Support group kebanyakan punya anggota pengidap penyakit kesegaran mental yang sejenis atau mereka yang sudah sanggup mengendalikan emosinya bersama baik. Ketika laksanakan sesi grup, orang-orang berkumpul untuk sharing pengalaman dan membimbing satu serupa lain menuju pemulihan yang lebih tepat, cepat, dan optimal.

5. Stimulasi terhadap otak

Rekomendasi penanganan masalah kesegaran jiwa lainnya adalah stimulasi terhadap otak. Sederhananya, terapi ini bersifat elektrokonvulsif, stimulasi magnetik transkranial, penyembuhan eksperimental yang bernama stimulasi otak dalam, dan stimulasi saraf vagus.